Lahir dengan nama Francesco Ioele di Longobucco, Calabria, Italia pada 22 Januari 1893. Bersama dengan keluarganya, Frankie Yale datang ke Amerika pada tahun 1901. Dari belia dia sudah akrab dengan dunia kriminal sampai kemudian bertemu dengan John Torrio. Oleh pendatang baru dunia gangster itu, Frankie dimasukkan ke Five Points, sebuah geng jalanan orang-orang berdarah Italia.
Tak lama kemudian Torrio dan Yale hijrah ke Brooklyn untuk mendirikan kelompok Black Hand yang bergerak dalam dunia prostitusi dan pemerasan. Mereka mendirikan markasnya di Inn Harvard dimana salah seorang pelayannya adalah Alphonse Capone.
Tahun 1915, John Torrio pergi ke Chicago dan jaringan bisnisya dikelola oleh Yale. Yale dikenal sebagai sosok dermawan dimata teman-temannya, namun oleh para musuhnya dikenal sebagai seorang yang brutal sehingga mendapat julukan "Prince of Pals"
Di Brooklyn, geng Frankie Yale mempunyai musuh geng Irlandia yang menyebut namanya dengan "White Hand".
Penembakan atas Yale pada 6 Februari 1921 juga nampaknya direncanakan oleh Bill Lovett, pimpinan White Hand. Setelah pulih, tahun berikutnya Yale membalas dendam dengan melakukan pembunuhan terencana yang hanya melukai Lovett. Lovett lalu pergi ke New Jersey untuk bekerja dan memperoleh rumah. Sementara usaha di Brooklyn diteruskan oleh adik iparnya, Richard 'Pegleg' Lonergen.
Malam 31 Oktober 1923, Lovett kembali ke Brooklyn untuk mengunjungi teman lamanya. Kedatangan Lovett lalu dilaporkan ke Yale dan akhirnya berhasil dibunuh.
White Hand dalam kendali Lonergen nampak lemah sehingga Yale mampu menguasai Brooklyn.
Perang berkepanjangan dengan White Hand nampaknya harus diakhiri. Posisinya yang makin lemah membuat Lonergen mengambil tindakan.
26 Desember 1925 anggota Geng Yale merayakan Natal di Adonis Club. Lonergen dengan anak buahnya menunggu di belakang klub. Tak lama kemudian mereka mulai menyerang, namun kelompok Yale nampaknya sudah siap. Seorang mematikan lampu dan White Hand jadi sasaran empuk mereka. Pegleg Lonergen adalah salah satu korban yang tewas.
Dengan hancurnya White Hand, otomatis Brooklyn dikuasai oleh Yale.
Pada musim semi 1927 terjadi konflik antara Yale dan Al Capone akibat penolakan Yale memberikan jabatan pimpinan Siciliana Unione kepada teman Capone, Antonio Lombardo. Yale juga melakukan pembajakan truk Capone yang bermuatan minuman keras. Hubungan dua orang yang tadinya bersahabat itu makin memburuk.
Minggu, 1 Juli 1928, Frankie Yale berada di Club Sunrise, Brooklyn. Dia menerima kabar ada sesuatu yang tidak beres dengan istrinya, Lucy, yang katanya di rumah dan mencari putrinya yang berusia setahun. Yale segera meninggalkan tempat. Saat menunggu lampu merah di Utrecht Baru Avenue, ada empat pria yang berada dalam sebuah sedan dan bersenjata. Peluru pun dimuntahkan dan menewaskan Frankie Yale.
Pemakaman Frankie Yale menjadi salah satu pemakaman gangster paling mengesankan dalam sejarah Amerika. Ribuan Rakyat Brooklyn berbaris di jalan-jalan untuk menyaksikan prosesi tersebut.
Beberapa mobil membuat rangkaian bunga sementara 110 limusin memuat para pelayat. Jenazah Yale diletakkan dalam sebuah peti perak seharga US$. 150.000 di sebuah mobil jenazah beratap terbuka. Tiba-tiba dari tengah kerumunan massa muncul seorang wanita yang lalu meludahi peti mati. Wanita itu adalah Peggy Meehan, janda dari Dinny Meehan, pimpinan White Hand yang dibunuh Yale lima tahun sebelumnya.
Sepeninggal Frankie Yale, kelompok Yale dipimpin Frankie Marlow, namun setahun kemudian ia tewas oleh geng Morello. Masseria lalu menggantikan Marlow, dan pada eranya kelompok Yale terbagi dua sektor: bisnis minuman keras dan judi dipimpin Anthony Carvano dan bisnis pelabuhan dipimpin Alfred Mineo.[]
Sumber:
1.Buku "My Name is Capone!"
2.Buku "Al Capone.Mafia Legendaris Yang "Nyaris" Tak Tersentuh Hukum"
Keterangan foto: Prosesi Pemakaman Frankie Yale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar