Rabu, 19 Maret 2025

KISAH CINTA SEKRETARIS DAN BOSSNYA

Saat dilantik menjadi Perdana Menteri pada 14 November 1945, Sutan Sjahrir mengangkat dua sekretaris, satu untuk menangani pribadi yang berkantor di rumahnya  jl.Jawa Menteng.

Untuk sekretaris yang bekerja di kantor, dia minta rekomendasi kepada Soedjatmoko, sahabatnya yang akhirnya membawa sang kakak, Poppy.

Terlahir dengan nama Siti Wahjunah Saleh, Poppy seorang 'candidate jurist' dari Rechtschool atau sekolah tinggi hukum di Batavia.

Poppy yang merupakan sekretaris baru menarik sang Perdana Menteri. Bila melintas, Sjahrir sering menggoda dan alih-alih marah, Poppy hanya bersemburat merah pipinya. Rupanya cinta Bos dan Sekretaris itu tidak bertepuk sebelah tangan, karena Poppy sendiri mengagumi Sjahrir.

Usai perjanjian Linggarjati, Sjahrir mengajak Poppy hadir pada pesta yang diadakan gubernur jenderal HJ. Van Mook yang menampilkan konser musik dari negeri Belanda.

Akhir 1949 Poppy mendaftar ke Universitas Leiden dan setahun berikutnya meraih gelar meester in de rechten. Setelah itu dia kuliah di London School of Economics di Inggris.

Selama studi itu ia berpisah dengan Sjahrir. Masa menjaga jarak ini berakhir dengan menikahnya mereka di Kairo Mesir dengan penghulu Syekh Abdul Magud Selim, rektor universitas Al-Azhar. Soedjatmoko bertindak sebagai wali dari Poppy.

Sejak 18 Januari 1962 Sjahrir menjalani kehidupan dipenjara, mulai dari Madiun, RSPAD, jl.Keagungan (Jakarta utara) dan RTM Budi Utomo (Jakarta Pusat).

Atas izin Bung Karno, 21Juli 1965 Sjahrir bersama keluarganya terbang ke Zurich untuk berobat.

April 1966 kondisi Sjahrir makin menurun, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit. Setelah mengalami koma selama tujuh hari, pada 17 April 1966 Sutan Sjahrir berpulang.

Setelah Sjahrir meninggal, Poppy masih menyempatkan untuk membuat cetakan wajah Sjahrir yang selalu disimpan dalam sebuah kotak perhiasan. Cetakan wajah itu selalu dilihat Poppy dari waktu ke waktu sambil menangis.

Dan Poppy tidak pernah lagi memakai perhiasan dan perias muka sampai akhir hayatnya.

Saat meninggal, Poppy juga dimakamkan di TMP  Kalibata meski tak berdampingan dengan almarhum suaminya. Pemerintah juga menganugerahkan Bintang Mahaputra kepada Poppy Sjahrir.[]


Dari buku

SUTAN SJAHRIR

Pemikiran dan kiprah Sang Pejuang Bangsa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUAMI DENGAN TIGA CINTA

1904 Nest, demikian panggilan EFE Douwes Dekker menikah dengan Clara Charlotte Deije dan memperoleh 5 anak, dua diantaranya laki-laki mening...