Bersama adiknya, Lorne, Lawrence Blair mencoba mengikuti jejak pendahulunya Alfred Russel Wallace menjelajah Nusantara yang dilakukan seabad sebelumnya.
Mereka berdua mencoba membuat film dokumenter mengenai Nusantara yang kemudian dibukukan dengan judul "Ring of Fire. An Indonesian Odyssey"
Dalam catatannya Lawrence mengisahkan:
Meninggalkan Makassar mereka berlayar kearah timur dengan kapal pinisi Bugis. Tujuannya adalah menemukan Burung Cendrawasih kuning besar.
Sebelum itu mereka sempat untuk mampir ke Banda, Maluku.
Lawrence kembali mencatat:
Dengan mendayung sampan ke pantai mereka mengunjungi sang Bupati, pejabat pemerintahan setempat. Tuan rumah mereka dapati sedang bermain tenis meja di aula pesta yang menggaungkan gema di bekas kediaman gubernur kolonial. Orang menyebut bangunan yang dibangun pada tahun 1622 itu dengan 'Istana Mini'
Ada yang menarik dari istana tersebut yaitu pesan bunuh diri yang diguratkan dengan cincin pada salah satu bingkai jendelanya.
Pesan itu ditulis oleh Charles Rumpley, Gubernur Prancis terakhir di pulau Banda.
Pesan itu berbunyi:
"πΈππππ πππππ ππ π'ππ ππ πππππ πππ πππππππ πππ πππππππ?
πΈππππ ππππππππ ππ ππππππ πππ ππ ππππππ π'πππππ,
π³π ππππππ πππ ππ πππππππ πππ ππππ π π π ππ π·πππππ,
π³π ππππ π π ππ πππππππ πππ π'ππππ ππ πππ ππ πππππ?"
("Kapankah datang waktu untuk kebahagiaanku?
Ketika lonceng menghantam waktu,
Ketika kulihat tepian tanah airku,
Menjaga keluargaku yang kucintai dan berkati?")
Catatan itu akan nampak bila kita memusatkan pandangan melawan pantulan sinar, seperti mengamati lembaran bunga es di bawah mikroskop.
Setelah decit terakhir cincin berlian yang dikenakan berhenti pada akhir kalimat, pegawai yang bertugas untuk mengurus administrasi dan distribusi Pala Se-Kepulauan Banda itu mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri pada salah satu lampu gantung diruangan tersebut.
Pada saat keputusasaannya memuncak, Rumpley tak terhibur oleh sekelilingnya. Ia sendiri gagal beradaptasi, melepaskan dirinya dari kenangan masa lalunya, jauh dari orang yang dicintai menjadi perlambang seluruh kesepian manusia sehingga jiwanya meledak[]
Sumber:
1.Buku "Ring of Fire" Indonesia dalam Lingkaran Api
2.https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20220803230941-20-830021/decit-cincin-di-istana-voc-dan-sajak-kematian-dari-banda-neira/amp
Keterangan foto: Kata-kata yang ditulis pada 1 September tahun 1831 itu, diukir diatas kaca jendela menggunakan cincin berlian di jendela Istana Mini, Banda Neira, Maluku Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar