Sabtu, pukul 14.00, 6 Oktober 1973 Mesir membuka serangan Operasi Badar dengan serangan udara dan gempuran Artileri.
Pesawat MiG Mesir segera melakukan pemboman atas kubu Israel di garis Bar Lev, kubu pertahanan yang dibuat Israel sepanjang terusan Suez.
Israel pernah sesumbar bahwa garis Bar Lev tidak mungkin ditembus lawan.
Faktanya lima divisi Mesir menyeberangi Terusan dan membangun sebuah landas serbu yang saling berhubungan di sepanjang front. Setiap lima belas menit suatu gelombang pasukan menyeberang dan pada pukul 15.15, tentara Mesir telah menempatkan 20 batalyon infanteri800 perwira dan 13.500 prajurit, lengkap dengan senjatanya.
Para penjaga Garis Bar Lev benar-benar terkejut oleh serangan tersebut. Tidak seorang pun ingin memercayai bahwa suatu serangan akan terjadi saat mereka khusyu melakukan "Hari Penebusan Dosa" (Yom Kippur). Mereka berpikir hanya orang tidak bertuhan yang mau menyerang selama sebuah hari perayaan keagamaan.
Namun pemboman segera membuat semua orang berlarian ke pos masing-masing dan pesan telepon maupun pesan radio segera mengalir ke markas besar Sinai Israel di Tasa.
Pukul 15.30, Kubu pertama Israel jatuh disusul 14 yang lain dalam waktu enam jam.
Delapan belas jam setelah dimulainya Operasi Badar, Mesir telah berhasil menyeberangkan 90.000 prajurit, 850 tank dan 11.000 kendaraan ke tepi timur terusan. Dalam waktu 24 jam, jumlah keseluruhannya telah mencapai 100.000 prajurit, 1.000 tank dan 13.500 kendaraan lainnya. Menghadapi keadaan itu, Mayor Jenderal Avraham Mandler, Komandan pasukan lapis baja Israel didesak oleh Kolonel Dan, komandan brigade yang berada paling selatan, untuk membuat keputusan seperti apakah tank-tank, yang saat itu hanya dimiliki sebanyak 23 buah oleh Dan untuk bertahan atau mengundurkan diri
tumpuan-tumpuan pasukan Mesir, atau meninggalkan pos dan mengundurkan diri. Mandler akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pos-pos pertahanan sebisa mungkin dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk membendung kubu-kubu pertahanan Mesir yang menganjur.[]
Sumber:
1.Buku "Perang Demi Perdamaian" Kisah Perang Yom Kippur 1973
2.https://en.m.wikipedia.org/wiki/Albert_Mandler
3.https://www.merdeka.com/histori/jebolnya-garis-pertahanan-bar-lev-yang-disombongkan-israel-tak-bisa-ditembus-36648-mvk.html?screen=4
4.https://www.icp.org/browse/archive/objects/prime-minister-golda-meir-and-army-chief-of-staff-haim-bar-lev-in-an-air
Keterangan foto: Terpukul oleh jatuhnya Garis Bar Lev, Perdana Menteri Israel Golda Meir merenung untuk mengatasi ancaman musuh saat terbang untuk meninjau garis depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar