8 November 1938, di kedai bir Burgerbraukeller, Munich Hitler berpidato untuk memperingati aksi penggulingan pemerintahan republik Weimar tahun 1923 yang gagal. Penumpasan aksi itu menewaskan dan melukai banyak pendukung Hitler.
Hadir diantara massa adalah Georg Elser, seorang buruh migran dari Swiss yang bekerja sebagai tukang kayu dan pembuat jam.
Kehadiran Elser adalah untuk melakukan pengamatan tempat pelaksanaan pidato tersebut. Dia adalah salah satu buruh yang sangat membenci banyaknya larangan rezim Nazi terhadap buruh, dan merencanakan pembunuhan terhadap Hitler. Untuk itu selama Hitler pidato, ia mencatat waktu kedatangan, berapa lama berpidato, posisi berdiri di podium. Kesimpulannya, Elser akan membunuh Hitler dengan menyelundupkan bom waktu kedalam gedung, memasangnya di dalam pilar dan meledakkannya saat Hitler berpidato.
Selama delapan bulan berikutnya, Elser membuat persiapan dengan matang.
5 Agustus 1939 ia memulai misi mautnya dengan bom high-explosive 50 kg.
Setiap malam, menjelang gedung tutup pukul 23.30, Elser menyelinap masuk dan bersembunyi di galeri Burgerbraukeller.
Setiap malam ia bekerja 3 sampai 4 jam dengan serapih mungkin dan membersihkan bekas-bekas pekerjaannya sehingga nampak tidak ada yang berubah. Untuk menghantamkan palu dia harus menunggu suara ribut diseberang jalan supaya pukulannya tak terdengar.
Bom buatan Elser diatur selama 144 jam sebelum detik ledakan.
Malam Kamis tanggal 2 November 1939, Elser mulai memasang bahan peledak dan detonator didalam kolom.
4 November ia mengetes pemicu waktu untuk terakhir kalinya. Alat itu bekerja sempurna. Dan beberapa saat sebelum pukul 01.00 dinihari Senin 6 November, ia mulai merangkai dan mengaktifkan bom waktunya. Pukul 6.00 pagi pewaktu mulai dinyalakan. Bom akan meledak tepat 63 jam dan 20 menit kemudian, yaitu Kamis 8 November pukul 21.20.
Berikutnya Elser berkemas dan pergi ke stasiun untuk naik kereta api ke Stuttgart. Dini hari Rabu, kembali dia datang ke Burgerbraukeller untuk memastikan kerja bomnya. Detik jamnya terdengar pertanda semua bekerja lancar.
Pukul 6.30 ia pergi ke stasiun untuk naik kereta ke Swiss.
Rabu, 8 November 1939 pukul 20.10
Hitler masuk ke Burgerbraukeller dan disambut meriah dengan teriakan "Sieg heil" berulang kali. Dalam pidatonya, Hitler mencaci-maki pekerja Inggris, sementara Jerman membuat kemajuan ekonomi yang mengagumkan dibawah Sosialisme Nasional. Jarum menit perlahan mendekati pukul 21.20.
Mendadak, pada pukul 21.12, Hitler mengakhiri pidatonya, kemudian berjalan meninggalkan Aula, dan konvoi menuju stasiun kereta.
Delapan menit kemudian ledakan dahsyat terdengar dari arah Burgerbraukeller yang menewaskan seketika enam orang paling dekat dengan podium dan dua orang dua jam kemudian. Juga terdapat 65 orang terluka parah.
Elser ditangkap 100 meter menjelang perbatasan Swiss - Jerman oleh pengawal perbatasan yang kemudian menggeledah dan menemukan benda mencurigakan: pegas jam, roda gigi kecil, detonator aluminium kecil, dan kartu pos bergambar Burgerbraukeller.
Elder kemudian diserahkan ke Gestapo yang menyelidiki upaya pembunuhan Hitler. Lalu dipenjara di Sachsenhausen dan dieksekusi dua pekan sebelum Perang Eropa berakhir.
Dari buku
MENANTANG DIKTATOR
Konspirasi Rahasia Anti - Hitler
Keterangan foto: Hitler berpidato sesaat sebelum bom meledak di Burgerbraukeller
Tidak ada komentar:
Posting Komentar