Selasa, 19 September 2023

KALAU KE CHINA JANGAN BUJANG...

Bertugas dalam pertempuran, memimpin pasukan, tugas ke luar negeri, pelatih serta guru militer sudah dia lakukan. Hanya satu yang belum dia alami....tugas teritorial. 

Maka, sepulang tugas dari Kalimantan Utara tahun 1964 Benny mendaftar kursus calon Atase Militer.

Penguji utama kursus adalah jenderal berbintang dua yang menguasai bahasa Belanda, Inggris, Prancis dan Jepang. Selain itu, S. Parman, sang penguji adalah asisten intelijen Panglima Angkatan Darat. Benny sudah diingatkan bahwa S.Parman tidak menyukai Atase Militer yang tidak menguasai bahasa asing. Karena Benny sudah akrab dengan bahasa asing sejak remaja, maka dengan mantap ia menghadap pengujinya.

"Silakan duduk," kata Parman sambil membolak-balik file Benny, di mana antara lain tercantum seluruh nilainya selama mengikuti pendidikan militer lanjutan di AS. Benny merasa tenang, karena dia memperoleh nilai memuaskan dalam pendidikan, selalu sepuluh terbaik. Sehingga dia tinggal memusatkan pikiran, mencoba menebak apa pertanyaan pengujinya. Tetapi Benny sangat kaget sebab tiba- tiba ditanya, "Kalau sudah jadi atase, kau pilih di mana ...

"Siap Pak, China ... " jawab Benny cepat.

Air muka Parman berubah. Matanya membelalak. seolah-olah tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

"... apa, China? Untuk apa kau ingin ke China?"

Benny menjelaskan, salah satu bahasa resmi PBB bahasa China. Jadi, masyarakat pemakainya tentu besar. jumlah dan pengaruhnya. Dengan kondisi tersebut masa depan kekuatan China bisa diantisipasi 

Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya S Parman berkata "Baik,saya hormati pendapatmu. Tapi, ... what's wrong with you?. Sementara calon atase militer kalau ditanya, selalu menyebutkan pilihan Washington, Paris, Tokyo atau London. "Tetapi ini, tiba-tiba saja kau malah minta ke Peking .... "

Tidak sampai tiga menit ujian berlangsung, Benny dinyatakan diterima sebagai peserta kursus atase militer. Peserta mulai mengikuti kursus bulan September 1964.

Sebelum meninggalkan ruang tempat ujian. Parman membisikkan pesan "Rotasi penugasan ke Peking jauh lebih lama dibanding tempat lain. " ... selain itu, gadis China cantik-cantik. Kalau nanti jadi ke sana, ... kau tak boleh bujangan."[]


Sumber

1.Buku "BENNY" Tragedi seorang Loyalis

2.https://www.google.com/amp/s/historia.id/amp/militer/articles/s-parman-adik-petinggi-pki-yang-jadi-penentang-kuat-pki-vxgJ4




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUAMI DENGAN TIGA CINTA

1904 Nest, demikian panggilan EFE Douwes Dekker menikah dengan Clara Charlotte Deije dan memperoleh 5 anak, dua diantaranya laki-laki mening...