Jakarta 9 Ramadhan 1364 H dinihari,
Usai penyusunan naskah Proklamasi, diruang tengah telah menunggu anggota PPKI, beberapa pemimpin pemuda dan anggota Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat). Semuanya ada kira-kira 50 orang.
Sukarno memulai membuka sidang informal persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan membacakan rumusan naskah proklamasi, secara perlahan dan berulang-ulang. Sesudah itu, dia bertanya, "Dapatkah ini saudara-saudara setuju?"
Gemuruh suara mengatakan, "Setuju!"
Sukarno mengulangi, "Benar-benar saudara semuanya setuju?"
"Setuju .... " kata hadirin serentak.
Setelah itu, Hatta yang mengira tidak ada yang tidak setuju, mengatakan, "Kalau saudara semuanya setuju, baiklah kita semuanya yang hadir di sini menandatangani naskah proklamasi Indonesia merdeka ini sebagai suatu dokumen.yang bersejarah. Ini penting bagi anak cucu kita. Mereka harus tahu, siapa yang ikut memproklamasikan Indonesia merdeka. Hal ini seperti naskah proklamasi kemerdekaan Amerika Serikat dahulu. Semuanya yang memutuskan ikut menandatangani keputusan mereka bersama."
Bukan hanya Hatta yang menginginkan naskah proklamasi ditandatangani oleh semua seperti Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Sukarno juga mengusulkan supaya semua yang hadir ikut menandatangani. "Seperti Declaration of Independence-nya Amerika," kata Sukarno, ditirukan BM Diah.
Sejenak suasana rapat diam. Tidak lama kemudian, Sukarni maju ke muka, menyatakan dengan lantang, "Bukan kita semuanya yang hadir di sini harus menandatangani naskah itu. Cukuplah dua orang saja menandatangani atas nama rakyat Indonesia, yaitu Bung Karno dan Bung Hatta." Ucapan tokoh pemuda dari Asrama Menteng 31 disambut oleh seluruh yang hadir dengan tepuk tangan riuh dan muka berser-seri.
"Aku merasa kecewa karena kuharapkan mereka menandatangani suatu dokumen yang bersejarah, yang mengandung nama mereka untuk kebanggan anak cucu di kemudian hari," kata Hatta. "Akan tetapi, apa yang akan dikata?"
Dan keesokan harinya Proklamasi kemerdekaan itu ditandatangani oleh Sukarno Hatta, atas nama bangsa Indonesia.[]
Sumber:
1.Buku "17 Fakta Mencengangkan di balik Kemerdekaan Indonesia
2.https://www.merdeka.com/peristiwa/17-agustus-1945-juga-jatuh-hari-jumat-bulan-ramadan.html
3.https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1623564/sukarni-tokoh-muda-di-sekitar-proklamasi-indonesia
Keterangan foto: Sukarni (ketiga dari kanan) saat dilantik sebagai duta besar Tiongkok tahun 1961
Tidak ada komentar:
Posting Komentar