Rabu, 22 Maret 2023

BLACK DEATH, BENCANA TERBESAR SEPANJANG MASA.

Black Death memulai serangannya di Eropa. Dimulai dari perpindahan kutu dari daerah ke daerah, negara ke negara dari tikus yang berada dimana-mana. Kutu membuang kotorannya di bulu tikus yang kemudian melompat ke manusia pada tiap kesempatan. Kutu itu membawa bakteri Yersinia pestis, yang menyebabkan tiga wabah. Jika tiga wabah itu bergabung menyerang terjadilah yang disebut Black Death.

Urutan penyebaran wabah itu adalah bubonik, pneumonik dan septikemik.Ketiganya menyerang sistem limfa tubuh membuat pembesaran kelenjar, panas tinggi, sakit kepala, muntah dan nyeri pada persendian. Wabah pneumonik menyebabkan batuk lendir berdarah; wabah septikemik membuat warna kulit menjadi merah, saat sel-sel dalam tubuh mengeluarkan darah. Dalam semua kasus kematian datang dengan cepat dan tingkat kematian bervariasi dari 30-75% (bubonik); 90-95% (pneumonik); 100%(septikemik).


Desember 1347 Black Death memulai serangannya di Konstantinopel, kepulauan Italia. Januari 1348 pandemi itu menyerang Yunani  dan Italia, sebagai Perancis, sebagian Yugoslavia, Albania, Bosnia, Herzegovina dan Kroasia.

Desember 1348 Black Death menyerang sisa wilayah Perancis dan Austria, lalu melintasi selat Inggris dengan kapal dan menyerang bagian selatan Inggris. Juni 1349 Black Death menyapu seluruh Swiss, Jerman bagian selatan, Inggris bagian tengah.

Akhir 1349 Black Death menyerang Irlandia, Skotlandia, sisa daerah Inggris lalu melintasi laut Utara menyerang Norwegia selatan.

Sisa dari daerah Norwegia dan sebagian Jerman diserang pada Juni 1350.

Tiga puluh bulan sejak mulai penyerangan,pada 1351 Black Death telah memasuki seluruh Swedia dan Polandia Utara.

Dampak dari pandemi ini berpengaruh ke segala segi masyarakat Eropa: ekonomi, kriminalitas, pertanian, pendidikan dan perjalanan. Orang-orang yang berkeahlian menggunakan tangan seperti tukang kayu, pandai besi dan tukang lain yang selamat menjadi sangat penting bagi kebangkitan Eropa kembali. Tetapi diperlukan waktu dari generasi ke generasi dalam perkembangan populasi untuk memulihkan kembali seperti sebelum terjadi pandemi.

Musnahnya Black Death sebagian besar disebabkan karena perbaikan dalam hal sanitasi, yang melemahkan kemampuan pertahanan kutu pembawa wabah. Kebakaran besar di London tahun 1666 juga ditengarai memberi kontribusi bagi pemusnahan akhir terhadap kutu-kutu yang terkontaminasi di Eropa.

Dalam kurun empat tahun, Black Death telah menewaskan 75 juta orang yang merupakan sepertiga hingga setengah populasi Eropa.


Sumber:

1. Buku 100 BENCANA TERBESAR SEPANJANG MASA

2.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Maut_Hitam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUAMI DENGAN TIGA CINTA

1904 Nest, demikian panggilan EFE Douwes Dekker menikah dengan Clara Charlotte Deije dan memperoleh 5 anak, dua diantaranya laki-laki mening...