Selasa, 16 Januari 2024

DARI PENJARA KE PENJARA

Pejabat Inggris itupun membangunkan pria ringkih tua itu dan menyorotkan senter ke wajahnya. "Kami datang untuk menahan Mr. M.K. Gandhi"

"Saya Mohandas Karamchand Gandhi" sosok kecil itu menjawab dengan sopan. "Saya siap melayani Anda"

"Tolong, siapkan barang-barang Anda. Kami akan memberikan waktu yang Anda perlukan"

"Saya siap sekarang" jawab Gandhi, sambil menunjuk bungkusan kecil di lantai. "Cuma ini yang saya perlukan"

Seraya diawasi polisi, ia mulai menggosok beberapa giginya dengan cara yang biasa dilakukannya, tanpa terburu-buru. Lalu, setelah berdoa sebentar, ia berbalik kepada petugas yang bertanggung jawab, lalu berjalan dengan cepat menuju ke mobil di luar, sambil ngobrol riang dengan mereka yang mengawalnya. Ia tahu betul mungkin akan bertahun-tahun lamanya sebelum ia bisa kembali, tetapi tidak ada sedikitpun tanda-tanda kecemasan atau kebencian dalam sikapnya. Para polisi begitu terkesan dengan kehormatan yang sederhana dari pria kecil ini sehingga mereka terlihat seperti yang dipenjarakan, bukan yang memenjarakan. Ia berada dalam kondisi terbaiknya saat diadili. Ia berada dalam kondisi paling kuat saat dibawah tekanan. Dan, ia tetap merdeka, baik diluar maupun di dalam penjara.

Ia menyambut kemungkinan hukuman penjara dengan sukacita dan candaan sehingga orang-orang di seluruh negeri mulai menertawakan ketakutan mereka sendiri. Penjara Inggris menjadi tempat reuni yang meriah karena para pemimpin politik India yang dipenjarakan mendapati dirinya dipersatukan dengan keluarga dan teman-teman mereka. Gandhi mengirim mereka telegram berisi ucapan selamat. Ia sendiri begitu sering ditahan sampai-sampai ia tampaknya selalu berada didalam penjara, baru saja bebas dari penjara, atau hendak dipenjara lagi.

Gandhi begitu terlepas dari lingkungan fisiknya sehingga masuk penjara tidak menganggu pekerjaannya sama sekali. Ia mengendalikan beberapa tawar-menawar terberatnya dari balik dinding penjara. Biasanya dinding yang dimaksud adalah dinding penjara Yeravda, tempat ia merasa seperti di rumah sendiri. Sampai-sampai pernah seorang penyidik Inggris menanyakan alamatnya, ia menjawab "Yeravda".

Ketika seseorang melakukan segalanya dengan semangat beribadah, semua tempat yang ia kunjungi adalah sakral dan Gandhi biasa menandai surat penjaranya dengan 'Yeravda Mandir' yang berarti 'Kuil Yeravda'. Ia mengawali setiap hari sebelum fajar dengan meditasi dan doa, yang didalamnya ia menemukan kekuatan untuk bertahan dari cobaan yang dihadapinya. Ia sanggup membaca Injil, Al-Qur'an, dan Bhagavad Gita, serta melakukan korespondensi yang banyak sekali seperti biasa setiap hari.

Ada banyak pekerjaan fisik yang harus dilakukan dan banyak calon lawan, di kedua sisi jeruji yang harus dimenangkan sebagai kawan. Ia menjaga mereka semua, bahkan merawat mereka saat sakit dan setiap hari yang ia habiskan di penjara hanya menambah pertumbuhan spiritualnya dan mengubah lebih banyak orang kedalam nirkekerasan dan kemerdekaan.

Sumber:

1.buku "Gandhi the Man" Seorang pria yang mengubah dirinya demi dunia


2.https://ban.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mahatma_Gandhi_leaves_Presidency_Jail_in_Calcutta.jpg


Keterangan foto: Mahatma Gandhi meninggalkan Penjara Calcutta tahun 1938



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUAMI DENGAN TIGA CINTA

1904 Nest, demikian panggilan EFE Douwes Dekker menikah dengan Clara Charlotte Deije dan memperoleh 5 anak, dua diantaranya laki-laki mening...